Setting standar agar bisa terkoneksi dengan internet via mikrotik

Untuk instalasinya sendiri saya menggunakan os mikrotik yang di instal pada PC, sedangkan sebenarnya ada peragkat mikrotik sendiri yang sudah terinstal os tersebut misal saja routerboard mikrotik yang banyak serinya dari RB 493, sampai ada RB cloudcore yang dikhususkan untuk jaringan core gan. Kali ini saya akan membahas standarnya saja setting di mikrotik supaya bisa internetan.
Pertama kita menginstall mikrotik dulu jalankan program penginstalan mikrotik sampai selesai sampai muncul pesan yang disuruh masukan user dan password admin.seperti gambar di bawah ini. 


(Perintah-perintah dasar mikrotik yang sengaja saya kasih warna ungu biar pembaca bisa membedakan).

Memberi nama Mkrotik

[admin@Mikrotik] > system identity print
Name: “Mikrotik”
[admin@Mikrotik] > system identity edit
Value-name: name
Masuk ke editor edit, isi dengan nama yang kamu inginkan, contohnya nama saya Diyonz:

Diyonz
C-c quit C-o save&quit C-u undo C-k cut line C-y paste
Tekan Ctrl-o untuk menyimpan.


Memberi nama interface
[Diyonz] > / interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
 #    NAME          TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
 0  R ether1        ether            0          0          1500
 1  R ether2        ether            0          0          1500
[Diyonz] > /interface edit 0 name=public
[Diyonz] > /interface edit 1 name=local
Jika berhasil kita cek melalui perintah:
[Diyonz] > / interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
 #    NAME          TYPE             RX-RATE    TX-RATE    MTU
 0  R public        ether            0          0          1500
 1  R local         ether            0          0          1500

Setelah menyeting nama interface,langkah kedua setting ip address.


Setting ip address
Saya menggunakan IP public 192.168.19.5 dan IP local 192.168.1.19 perintahnya sebagai berikut:


[Diyonz] > / ip address add address=192.168.19.5/24 interface=public
[Diyonz] > / ip address add address=192.168.1.19/24 interface=local

Kita cek:

[Diyonz] > / ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
 #   ADDRESS             NETWORK          INTERFACE
 0   192.168.19.5/24     192.168.19.0     public
 1   192.168.1.19/24     192.168.1.0      local

Lakukan ping ip address tersebut, jika berhasil akan muncul pesan Reply from, maka settingan ip address sudah benar.

Setting route gateway
192.168.19,99, IP gateway yang saya masukan  sesuai gateway pada ISP tempat saya kerja biar lebih mudah. Perintahnya sebagai berikut:


 [Diyonz] > / ip route add gateway=192.168.19.99

Kita cek:

[Diyonz] > / ip route print
Flags: X – disabled, A – active,D – dynamic,
C – connect,S – static,r – rip, b – bgp, o – ospf, m – mme,
B – blackhole, U – unreachable,P – prohibit
 #       DST-ADDRESS    PREF-SRC     GATEWAY      DISTANCE
 0  A S   0.0.0.0/0                   92.168.19.99     1
 1 ADC   192.168.1.0/24  192.168.1.19    local         0
 2 ADC   192.168.19.0/24 192.168.19.5    public        0

Kita lakukan ping pada ip gateway, jika berhasil setting ip gateway sudah benar.

    Kegunakan dari IP gateway untuk menjembatani antar network agar bisa koneksi dengan internet. Setelah setting route gateway agar computer kita bisa koneksi dengan internet, langkah selanjutnya setting ip dns server. Saya menggunakan DNS nya google yaitu 8.8.8.8
            Kegunaan DNS server menerjemahkan nama domain menjadi deretan IP seperti google.com yang dnsnya 8.8.8.8.


Setting DNS server

[Diyonz] > / ip dns set server=8.8.8.8

Kita cek:

[Diyonz] > / ip dns print
                Servers    :8.8.8.8            
  Allow-remote-requests :no
    Max-udp-packet-size :512
             Cache-size :2048KiB
          Cache-max-ttl :1w
             Cache-used :8KiB

Langkah selanjutnya menyeting firewall nat. Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP.

Setting Firrewall

            Seperti biasa lakukan perintah di dalam SO mikrotik, jangan lupa setelah menyetting kita cek supaya tidak terjadi kesalahan.
Perintahnya:



[Diyonz] > / ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=public

Setelah itu kita Cek dengan perintah:


[Diyonz] > / ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0      chain=srcnat out-interface=public action=masquerade

         Perlu diingat..!! Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
Langkah selanjutnya setelah selesai menyetting interface Ethernet, ip address, route gateway, ip firewall nat untuk menguji hasil dari settiingan diatas agar bisa terkoneksi dengan internet ialah dengan cara mengeping suatu situs atau web, contohnya dengan ping google.com.


[Diyonz] >ping google.com

Jika berhasil maka akan muncul gambar seperti berikut ; 


Sekian dari saya, untuk pos selanjutnya saya akan berbagi cara untuk konfigurasi DHCP server di mikrotik dan fungsinya sebagai apa , akan saya jelaskan di pos Konfigurasi DHCP server di mikrotik


See you next to pos,... :)

1 komentar:

Posting Komentar

ShareThis

Get This